Senin, 19 Desember 2011

Mancing pinggir Laut


Broo, pecinta mancing. Ni ada sedikit info seputar mancing, kalo ga setuju jangan diikutin yaaa...!!! atw yang sudah ahli diem aja. Heeeee.
Beberapa cara memancing Ikan di laut
Dalam hal Memancing, Saya bukanlah ahlinya,  tetapi saya pengen bagi-bagi ikan (eeeh salah, pengalaman maksudnya heee) pengalaman dan pengetahuan yang saya dapat kebanyakan dari teman-teman para pemancing dan sumber-sumber lain yang sudah ada bukti ikannya. Kalo ga salah berarti benar yaa broo, cara mancing di laut sangatlaa banyak macamnya, dan lokasi  memancing, jenis ikan, faktor alam, itu yang membuat cara memancing di laut bervariasil.
Dari beberapa sumber yang saya temui, kita coba membagi pengalaman tentang mancing di laut. Ada beberapa cara memancing di laut yang akan kita bahas.. Dibawah ini beberapa dari beberapa mancing di laut, diantaranya:


Mancing dari Pinggir laut
1.    Mancing dari pantai (surfcasting):
   memancing dari pinggir pantai bisa juga sambil berendam, ini dilakukan di pinggir pantai berpasir atau karang. Alat yang digunakan stik (joran) pancing yang panjangnya 6-7 meter. Sedangkan jenis umpan yang digunakan adalah udang hidup, udang kupas, cacing laut, daging tingkol. Jika menggunakan Katrol, umpan biasanya menggunakan anak ikan hidup, udang, daging ikan yang sudah dipisahkan dari tulangnya dan juga umpan tiruan dapat digunakan. Pada pantai yang berpasir, kita dapat menggunakan jangkar sebagai pengganti timah, jika daerah tersebut terdapat karang yang banyak, kita gunakan rantai motor atau busi motor (untuk penghematan heeee) Pada daerah-daerah tertentu yang potensial, anda dapat memancing ikan yang cukup besar.
2.    Memancing dari tebing karang (Rockcasting)
Alat yang digunakan untuk memancing dari tebing karang, biasanya menggunakan Katrol. Jika memancing di lokasi ini, disarankan agar menggunkan umpan yang awet seperti belut, cumi-cumi, gurita dll. 
3.    Memancing dari dermaga ( Piercasting)
Memancing dari dermaga, dermaga kapal, beronjong penahan gelombang, dan dermaga-dermaga lainnya. Kebanyakan pemancing disini menggunakan alat pancing yang sederhana, seperti gulungan pancing yang memakai kaleng atau bambu, ada sich yang menggunakan alat-alat pancing seperti katrol dak joran yang  bagus. Tidak menutup kemungkinan ikan di dermaga tersebut besar-besar. Umpan yang digunakan biasanya umpan hidup.
Saya pernah melihat orang memancing di dermaga menggunakan stik/joran panjangnya skitar 6 meter, dengan memakai umpan udang hidup, dan menggunakan timah melayang. Ikan yang didapat lumayan besar, yang lebih seru lagi melihat orang tersebut bertarung menaikan ikan dengan menggunakan joran. Weeeeew terpesona saya dibuatnya, yang penting tarikannya. Seruu deech brooo.

  4. Katrol (stik/joran) yang dimakan ikan



Jika menggunakan katrol, gerakan umpan yang dimakan ikan getarannya sangat terasa langsung ke stik katrol. Anda merasa ragu, pegang tali pancing dan rasakan seperti getaran greik-greik. Itu tandanya ikan sedang mengunyah umpan pancing kita Atau dengan cara melihat ujung pancing, jika ujung pancing bergerak-gerak sampai beberapa kali.. naaa tu tandanya ikan sudah memakan umpan yang ada dikail. Tetapi beda dengan katrol yang diayun oleh ombak.
Menggunakan stik/joran, kita harus tahu jenis ( target ) ikan apa yang akan kita pancing, memakai plampung atau tidak. Memancing pinggiran menggunakan joran sangatla mengasyikan. karena tarikan ikan sangat-sangatlaa terasa. Saat ikan memakan umpan pancing, tali akan bergerak-gerak mengencang dan mengendur, ujung joran mulai melengkung, weeeew langsung balas (joran agak dihentak sedikit) broo. 
 
5.   Menaklukkan Ikan

             
Pada saat ikan memakan umpan dan mulai memainkan stik/joran, katrol adalah saat yang paling menegangkan. gerakan ikan yang agresif, meronta-ronta, tali kesana kemari dibawa ikan. Kekuatan tarikan ikan terkadang melebihi kekuatan tali dan ini dapat menyebabkan tali putus. Akan tetapi jika kita menarik ikan tidak terlalu memaksa (agak dimainkan sedikit) kemungkinan tidak akan putus.
Jika menggunakan katrol, Setelan kunci katrol agak terbuka pada posisi setengah dari posisi terkunci penuh atau sesuai dengan perkiraan kita, jangan biarkan kunci katrol dalam keadaan terkunci penuh. jika katrol terkunci, bisa-bisa stik + katrol kita terbang dibawa ikan. Biarkan ikan yang memakan umpan melarikan tali, Arahkan joran berlawanan dengan arah larinya ikan. Bila ikan merubah arah, segera gulung katrol anda, menambah kecepatan gulungan. Namun bila tenaga ikan masih besar, kurangi posisi kunci katrol dan biarkan ikan kembali melarikan tali. Posisi joran harus selalu berlawanan dengan arah ikan. Tidak perlu tergesa-gesa, lakukan gerakan tarik ulur secara sabar terutama untuk ikan yang berukuran besar. Akibat daya lentur joran dan setelah beberapa kali tarik ulur ikan akan menjadi lemah, segera gulung tali dengan gerakan turun naik, gulung tali dengan cepat sambil menurunkan posisi joran ke arah air hingga datar. Angkat joran dengan gerakan siku anda, gulung kembali katrol dengan cepat seperti tadi dengan teknik naik turun. jika ikan sudah kelihatan, anda harus tetap waspada karena ikan tersebut dapat berontak secara tiba-tiba, yang penting posisi kunci katrol anda jangan sampai terkunci penuh supaya tali dapat ditarik ikan bila ternyata ikan masih menyimpan sisa tenaga. Jangan sekali-kali mengendurkan tali pada saat ikan sedang memakan umpan anda. (menaklukan ikan pada dasarnya tergantung pada kesabaran dan keahlian kita masing-masing broo)




4 komentar: