Secara global, ada 2
jenis karang :
yakni karang terbentuk
secara alami, dan karang yang terbentuk secara sengaja oleh bantuan manusia.
Karang yg terbentuk
secara alami biasanya berada jauh di kedalaman laut. Disanalah, di sekitar
karang itu, merupakan spot favorit ikan kecil untuk berlindung dan mencari
makanan. Ikan kecil- kecil ini pada gilirannya akan mengundang ikan yang lebih
besar yang akan memangsa ikan kecil itu.
Ikan yg lebih besar
akan mengundang ikan yang lebih besar lagi, dan seterusnya. Jadi bisa di
perkirakan, ikan predator seperti tenggiri, kerapu dan kawan-kawan akan
mudah di jumpai di sekitaran karang itu.
Karang Nirwana di kepulauan Seribu adalah salah satu
contohnya. Di lain pihak, ada juga karang yang bukan merupakan hasil kerja
alami. Misalnya saja sebuah pulau kecil yang di ambil pasirnya secara terus
menerus, sehingga pada satu saat nanti, pulau itu akan hilang dan berada di
bawah permukaan air.
Pelampung
Apa sih yg di sebut
plampung? plampung adalah, alat penanda senar pancing. jika umpan dimakan ikan, plampung akan bergerak naik turun karena ditarik ikan. Pada dasarnya pelampung berfungsi hanya sebagai penanda dimanakah
lokasi persisnya spot yg kita temukan.
Plampung bisa kita
buat sendiri, misalnya saja dengan jerigen air ukuran 10 liter. Plampung ini di
ikat dengan tali. Ujung yang satu di ikatkan ke pemberat yang akan turun ke
dasar laut, dan ujung satunya lagi di ikat dengan ‘anak plampung’. Ujung yang
di hubungkan dengan pemberat di buat
sedemikian rupa sehingga tali bisa di atur panjang pendek nya sesuai dengan
kedalaman laut di spot tersebut. Sedangkan yang di hubungkan dengan anak
plampung cukup 3 meter saja.
Ada bagusnya induk dan
anak plampung di cat dengan warna yang mencolok sehingga mudah di lihat dari
jauh, Misalnya saja induk plampung dengan warna merah dan anak plampung dengan
warna kuning. Kalau mau lebih bagus lagi, di masing-masing plampung di berikan
bendera, sehingga amat mudah terlihat dari kejauhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar